Apakah mata Kamu perih, kering atau lelah setelah lama melihat layar? Jika demikian, mungkin duduk mu terlalu dekat atau terlalu jauh dari layar. Mari kita bahas jarak terbaik untuk duduk di depan layar monitor.
Kenapa Jarak Duduk di depan Monitor itu Penting?
Jarak duduk dari layar itu penting, karena duduk terlalu dekat atau terlalu jauh dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan mata. Semakin jauh Kamu, semakin kecil semua yang ditampilkan di layar monitor. Jika Kamu tidak dapat melihat isinya dengan jelas, Kamu akan kesulitan membaca teks yang kecil.
Di sisi lain, jika Kamu duduk terlalu dekat, semuanya akan terlihat besar, sehingga sulit untuk melihat semuanya tanpa mengubah arah pandang. Ini juga akan membuat mata Kamu bekerja terlalu keras karena Kamu akan banyak menggerakkan mata keatas-kebawah-kanan-kiri, yang bisa menyebabkan kelelahan mata dan leher.
Membaca teks dari jarak yang sedikit lebih jauh membuat lebih mudah bagi mata Kamu karena tidak perlu banyak menggerakan arah pandang. Itulah mengapa penting untuk duduk pada jarak di mana semua yang ada di layar Kamu terlihat besar, tajam dan pas. Kamu tidak perlu mendekatkan kepala ke layar atau menyipitkan mata untuk melihat apa pun.
Jika Kamu mengalami gejala ketegangan mata, seperti penglihatan kabur, sakit kepala, mata kering, kemerahan, nyeri, atau ketidaknyamanan lainnya, Kamu harus berhenti melihat layar jika memungkinkan. Dapatkan udara segar atau berbaring sebentar dan tutup mata Kamu untuk beristirahat.
Berapa Jauh atau Jarak yang Bagus?
Secara umum, jarak terbaik untuk duduk jauh dari layar Kamu adalah sesuai panjang lengan. Jaraknya antara 50 cm hingga 75 cm dari mata Kamu.
Untuk menghindari ketegangan, setiap 30 menit pastikan alihkan pandangan ke objek yang jaraknya jauh, sehingga mata tidak terpaku pada objek dekat di monitor.
Kamu dapat membaca baris pertama teks pada layar setinggi mata tanpa harus mencondongkan tubuh ke depan. Mencondongkan tubuh ke depan menempatkan leher Kamu pada posisi yang tidak wajar, yang dapat menyebabkan sakit leher.
Jika mata Kamu masih lelah dan kering setelah beberapa saat, Kamu mungkin kurang berkedip. Orang cenderung kurang berkedip saat melihat layar, jadi Kamu harus mulai berkedip lebih banyak untuk memberi mereka pelumasan yang tepat.
Kamu juga dapat membuka mata lebar-lebar saat melihat layar. Jika menurut Kamu demikian, coba tempatkan monitor Kamu sedikit di bawah ketinggian mata alih-alih ketinggian mata. Dengan cara ini, Kamu tidak perlu membuka mata lebar-lebar untuk melihat layar, yang dapat mengurangi ketegangan mata.
Jika menggunakan Lebih dari 1 Monitor berapa jarak duduk seharusnya?
Saat menggunakan lebih dari satu monitor, Kamu harus tetap menjaga jarak sekitar 50 cm hingga 75 cm dari untuk setiap layar monitor. Idealnya, monitor Kamu harus berada pada level yang sama sehingga Kamu tidak perlu memutar mata ke atas dan ke bawah saat melihat dari satu monitor ke monitor lainnya.
Jika satu monitor tidak setinggi monitor lainnya, letakkan sesuatu di bawah layar lebih pendek untuk menaikkannya sedikit. Kamu dapat menggunakan karton, buku, kertas cetak, atau benda datar lainnya yang tergeletak di sekitar. Kamu juga dapat berinvestasi dalam stan pajangan yang tidak hanya memberikan ketinggian ekstra, tetapi juga fitur pengorganisasian.