✔ Alasan File Terhapus di Harddisk bisa dikembalikan + Caranya Mudah 2023

Pada kesempatan kali ini saya sangat tertarik terhadap sebuah topik tentang data recovery pada Harddisk. Nah tahukah bahwa sebenarnya file yang anda hapus itu sebenarnya tidak benar-benar terhapus dari memori meski free space bertambah?.

 

File sesaat setelah terhapus pada dasarnya tidak benar-benar langsung terhapus begitu saja, file tersebut masih ada dalam penyimpanan, meskipun anda menghapusnya menggunakan Shift + Del atau dari Recycle bin.

Tentu hal ini berbahaya mengingat kejahatan cyber makin marak, karena bisa saja orang tak bertanggung jawab memeroleh file rahasia yang anda pikir sudah benar-benar terhapus, tapi nyatanya file itu masih didalam harddisk dan bisa dikembalikan lagi menggunakan proses software khusus.

Kasus semacam ini banyak menjadi penyebab bocornya data pribadi maupun perusahaan penting dalam bentuk foto, rekaman video, rekaman suara, data perusahaan dan sebagainya.

Apa sih yang sebenarnya terjadi saat anda Menghapus File?
Setiap operasi sistem baik itu Windows dan yang lainnya tetap bisa melacak dimana lokasi tiap file melalui alamat memori yang merujuk pada file, penunjuk tersebut adalah "Pointer". Disetiap file maupun folder dalam penyimpanan pasti memiliki pointer penunjuk sehingga OS Windows tahu dimana File tersebut berada.

Nah pada saat anda menghapus sebuah file secara permanen, windows menampilkan pada layar kita bahwa file sudah lenyap dari file explorer dan recycle bin. Tapi pada sisi sistem yang tidak kita lihat, file itu masih ada, windows hanya menghapus pointer dari file tersebut dan kemudian menandai sektor memori tersebut sebagai free-space.

Sampai Windows tidak menulis data baru pada sektor bekas file terhapus, file itu masih dapat dikembalikan dengan software data recovery. Namun jika sektor sudah ditimpa dengan data baru kemungkinan besar file terhapus tidak bisa dikembalikan atau bisa dikembalikan sebagian dengan hasil file corrupt.

Lalu kenapa sih file terhapus tidak benar-benar dihapus saja?
Pasti anda pernah berpikir, kenapa delete file lebih cepat dibanding copy/cut file? bahkan hanya hitungan detik saja?. Ya menghapus Pointer atau Penunjuk alamat memori file kemudian menandainya sebagai free space merupakan operasi yang singkat. Windows dan OS lainnya menerapkan hal ini untuk menciptakan sistem operasi yang cepat dan instan.

Dan faktanya penghapusan file jika benar-benar bersih itu memakan waktu. Kalau windows secara default hanya mengapus pointernya saja tanpa menghapus konten file, maka kita perlu memakai software khusus sehingga file dapat terhapus secara sempurna tanpa jejak.

Tip Memulihkan File yang terhapus permanen dari Recycle Bin
Tentu saja kita harus menggunakan sebuah software khusus, software tersebut adalah RECUVA. Software satu ini dapat digunakan secara gratis maupun berbayar untuk versi profesionalnya, tapi disini kita cukup menggunakan versi gratisnya saja itu sudah cukup untuk melakukan recovery file.

Langkah Mengembalikan data Terhapus Permanen dari Harddisk.

$ads={2}

Langkah 1: Donwload dan Instal Recuva dari sini https://www.ccleaner.com/recuva.

Langkah 2: Buka Recuva dan klik Next saja dan Start.

Langkah 3: Tunggu dan biarkan Recuva melakukan Scanning harddisk terlebih dahulu.

Langkah 4: Setelah selesai klik Size 2x untuk mengurutkan file dari yang terbesar kemudian cari file yang ingin direcovery.

Langkah 5: Filename "hijau" dan state "excellent" yang artinya file dapat dikembalikan dengan hasil yang baik, klik file kanan dan "Recover highlighted..." dan pilih destinasi pengembalian file disimpan.


Menghapus file secara sempurna tanpa jejak
Masih menggunakan software RECUVA software ini juga dapat menghapus file secara sempurna dan mendalam. Lakukan cara seperti diatas hanya saja, jika sudah menemukan file yang ingin dihapus cukup klik kanan dan pilih "Secure Overwrite Highlighted" ini membuat sektor dari file tersebut ditimpa oleh file lain sehingga tidak mungkin dikembalikan lagi.



Penutup
Keamanan data sangatlah penting untuk diperhatikan demi menghindari kerugian atas apa yang dapat orang lain lakukan terhadap data kita. Pengetahuan atas data recovery mungkin dapat menambah sedikit wawasan supaya kita tidak menganggap enteng keberadaan data dalam memori.

Terimakasih semoga bermanfaat bagi kita semua.

Sumber Terkait: https://www.howtogeek.com/125521/htg-explains-why-deleted-files-can-be-recovered-and-how-you-can-prevent-it/
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama