√ UPDATE OTOMATIS: Kenapa HP Android Saya Download Aplikasi Otomatis? 2023

Pernahkah anda berada pada situasi dimana ponsel Android mengunduh dan menginstal aplikasi dengan sendirinya tanpa disadari?. Pasti anda bertanya-tanya kenapa bisa begitu, padahal kan tidak melakukan apa-apa yang berkaitan dengan download? baiklah, ternyata anda tidak sendirian, diluar sana banyak pengguna yang mengalami hal serupa. Tapi apa sih sebenarnya  penyebabnya sehingga masalah ini muncul? kenapa android selalu menginstal aplikasi dengan sendirinya? kenapa coba?


Kenapa Ponsel Android saya selalu Download Aplikasi Sendiri?
Ada beberapa alasan mendasar mengapa android kita sering download aplikasi dengan sendirinya, alasan dasar sebelum masuk ke yang lebih mendetail yaitu bisa saja karena ada aplikasi yang tidak baik terinstal.

Anda suka menginstal banyak aplikasi? apakah semuanya dibutuhkan?. Menginstal banyak aplikasi gratis tanpa memperdulikan dari mana sumber aplikasi didapatkan akan sangat berbahaya bagi keamanan ponsel.

Alasan lain yang lebih masuk akal ialah perilaku kita yang sering menggunakan aplikasi tidak resmi (Mod), guna mendapatkan pengalaman aplikasi/game berbayar secara penuh/ gratis.

Menggunakan aplikasi modifikasi sudah sangat jelas tidak dianjurkan, pasalnya walau punya fitur penuh untuk aplikasi atau unlimited coin misalnya, bisa saja karena sudah dimodifikasi, didalam file apk disisipkan aplikasi jahat yang bisa meretas untuk merekam data yang kita gunakan.

Cara kerja otomatis instal aplikasi?
Bukan rahasia umum lagi, para pengembang aplikasi Android secara jelas menuturkan dari mana sumber penghasilan mereka, yaitu iklan dari Google Admob.

Banyak aplikasi-aplikasi di Play Store yang sebenarnya kurang berguna tapi memiliki banyak unit iklan yang muncul. Aplikasi-aplikasi kurang berguna inilah yang patut kita waspadai akan fungsionalitasnya.

Misalnya saja aplikasi Kalkulator, aplikasi ini hanya digunakan untuk perhitungan saja, tapi saat pertama kali dibuka kita diminta mengizinkan memberi izin akses telepon, kamera, dan file, Tentu sangat jelas berbahaya, kenapa aplikasi meminta izin kamera njiir mau ngapain? benar bukan?.

Ada pula aplikasi yang saya temui, ia mengirimkan pesan secara pop-up dan pesan notifikasi untuk menginstal aplikasi lain yang pasti tidak kita inginkan. Keadaan ini bisa saja tidak sengaja kita tekan atau bahkan bisa menginstal aplikasi tersebut dengan sendirinya karena kita menghiraukan pesan tersebut.

Banyak sekali sebenarnya aplikasi yang semacam itu, fungsi utamanya hanya 1 namun meminta banyak perizinan yang tidak masuk akal. Alih-alih untuk bisa menikmati fitur penuh, justru bisa menjadi celah bagi aplikasi melakukan instalasi otomatis aplikasi lain.

Cara Menghentikan Android Download Aplikasi dengan Sendirinya
Nah kita masuk ke dalam inti dari artikel ini. Banyak aplikasi yang terinstal di Android kalian? lupa kapan dan dari mana mendapatkan aplikasi tersebut? karena kalian mencari jawaban, semua tips dan opsi yang saya berikan dibawah cukup menjawab solusi dari masalah ini.

Perhatikan Perizinan Setiap Aplikasi

$ads={2}

Saat kita memulai aplikasi hal pertama yang sering dilakukan ialah aplikasi akan meminta untuk memberikan akses perizinan terhadap beberapa fitur pribadi seperti Lokasi, Kontak, File Storage, Notifikasi dll.

Jangan berikan izin pada aplikasi yang tidak sesuai dengan fungsinya seperti kasus diatas yaitu aplikasi kalkulator meminta akses izin kontak telepon, secara logika ini tidak wajar. Aplikasi lain juga demikian, mereka bisa dengan mudahnya mengelabuhi kita yang kurang perhatian terhadap perizinan.

Akibat dari asal "OK" dalam opsi perizinan bisa mengakibatkan aplikasi bejalan sekaligus mengunduh aplikasi lain padahal kita tidak menginginkan.

Berikut cara untuk mengecek Perizinan:
  • Masuk Pengaturan Aplikasi.
  • Cari aplikasi yang mencurigakan.
  • Lihat Izin Aplikasi, contoh dibawah ini aplikasi SHAREit memang sewajarnya hanya mengakses Kamera (untuk Barcode) dan Ruang memori. Hapus akses jika tidak logis.
Matikan Notifikasi pada Beberapa aplikasi
Ada beberapa aplikasi kurang baik mencoba melakukan iklan untuk menginstal aplikasi lain dalam bentuk notifikasi. Ini bisa menimbulkan kebingungan bagi para pengguna karena letaknya yang berada di Notifikasi, mungkin saja kita mengira kalau itu bagian dari sistem. Untuk menghindari kita melakukan klik sebaiknya kita hapus notifikasinya.

Berikut cara untuk mematikan Notifikasi Aplikasi:
  • Masuk Pengaturan Aplikasi.
  • Cari aplikasi yang mencurigakan/banyak iklan.
  • Masuk menu Notifikasi, matikan izin Notifikasi.
Setelah aplikasi kalian matikan notifikasinya, aplikasi yang nakal tidak akan mendapatkan akses untuk bisa masuk ke bagian notifikasi.

Gunakan Aplikasi Trojan Killer
Aplikasi ini bisa jadi pilihan terbaik kita untuk mencari dan menghapus trojan-trojan yang ada dalam aplikasi, sekaligus juga dapat menjawab pertanyaan mengenai bagaimana ia mampu mengatasi masalah ponsel android suka download aplikasi sendiri.

Aplikasi ini sepenuhnya gratis dan mampu mengatasi masalah yang berkaitan dengan trojan app. Untuk sekarang di Playstore aplikasi ini di beberapa perangkat tidak tersedia, namun dibeberapa perangkat juga tersedia, kalian bisa mengunduhnya dari luar PlayStore tapi gunakan sumber yang terpercaya.

Hapus Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan
Saya yakin semua aplikasi yang anda instal itu tidak 100% dipakai. Akibatnya aplikasi-aplikasi tersebut jarang anda gunakan apalagi di Update. Spam dan adware dapat mengontrol instalasi aplikasi dari virus tersebut akibat aplikasi sudah usang sehingga akan membahayakan sistem.

Jika kalian curiga terhadap sebuah aplikasi maka segeralah lakukan uninstal sebelum aplikasi tersebut berdampak menjadi penginstalan aplikasi lain otomatis. Penghapusan bukan hanya dari sekedar uninstall saja tapi kalau masih ada file berekstensi .apk di penyimpanan, langkah baiknya dihapus sekalian.

Batasai penggunaan latar belakang
Membatasi proses pada latar belakang juga menjadi pilihan yang mudah dan sederhana untuk anda jika ingin tahu kenapa Android download aplikasi dengan sendirinya. Aplikasi jarang digunakan bisa saja malah menjadi aplikasi dengan beban proses tertinggi dibandingkan dengan aplikasi yang sering anda gunakan.

Jika pembatasan ini diterapkan, aplikasi jahat tidak akan mendapatkan akses sistem untuk bagian proses di RAM, karena tidak mendapat asupan internet, aplikasi tersebut tidak akan berjalan dilatar belakang. Untuk itu simak sedikit cara dari saya:
  • Buka Pengaturan Android dan masuk manajemen Aplikasi.
  • Cari aplikasi yang kurang jelas.
  • Matikan Data di Latar belakang (contoh di hp Realme).
Ingat! jangan matikan data latar belakang pada aplikasi yang menurut kalian itu penting misal WhatsApp atau Facebook dll.

Instal App Security dan Semacamnya
Selain aplikasi yang sudah saya sarankan diatas (Trojan Killer). Menambahkan aplikasi Security berkualitas dapat meningkatkan keamanan Android.

Pastikan menggunakan Aplikasi Keamanan yang memiliki rating baik di PlayStore yang artinya sudah banyak orang selain kita yang menggunakan dan memberikan penilaian memuaskan.

Aplikasi keamanan sekarang sudah canggih-canggih hingga bisa membantu kita menangani spam dan paling utama ialah menjaga Android menginstall aplikasi dengan sendirinya.

Secara umum Security App mampu mengatasi bloatware dan adware yang menyelinap masuk ke dalam sebuah aplikasi sehingga jangan heran saat melakukan Scanning Security App menemukan masalah pada salah satu aplikasi, lalu menyuruh kita menghapusnya karena aplikasi itu beresiko.

Kerugian akibat Ponsel Android Download Aplikasi sendiri
  • Mengganggu Koneksi saat bermain Game (jadi Lag).
  • Ping meningkat tinggi karena sedang download Aplikasi lain.
  • Memberatkan Proses pada RAM.
  • Memakan memori internal.
  • Kemungkinan Aplikasi hanya bagian dari iklan/spam.
  • Aplikasi yang didownload biasanya tidak berguna.
Penutup
Begitulah cara yang dapat saya sampaikan untuk mengatasi Ponsel Android yang Download Aplikasi Sendiri. Bingung harus bagaimana mengatasi Prilaku ponsel Android semacam ini? yaudah baca saja dengan teliti artikel ini.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama